Mazmur 145:7 "Peringatan kepada besarnya kebajikan-Mu akan dimasyhurkan mereka, dan tentang keadilan-Mu mereka akan bersorak-sorai"
Jika mendengar kata Natal, apa yang ada di pikiran Anda? Kumpul-kumpul keluarga dan perayaan atau cari kado dan sibuk sana sibuk sini? Bagi saya, saking sibuknya atau saking banyaknya yang harus dikerjakan, Natal adalah waktu dimana saya berada di titik kelelahan bahkan kadang sedang kecewa, atau bisa juga depresi.
Tapi saya sadar sekarang bahwa kesibukan berlebihan yang menyita semua perhatian saya adalah hobi yang sangat berbahaya. Tanpa saya sadari, sukacita, kasih, dan damai Natal yang indah itu bisa dicuri dari saya kalau saya membiarkannya. Itulah yang terburuk yang bisa terjadi pada saya jika saya masih juga menyibukkan diri dengan bulan Desember yang padat ini.
Karena itu, sebagai seorang ibu rumah tangga, ada tiga hal yang harus saya ingat di hari Natal ini. Pertama, saya harus mulai melihat dunia dan sekitar saya melalui kacamata Tuhan dan menyalurkan kasih-Nya dengan belas kasihan kepada orang lain. Itulah inti Natal. Dia datang dengan kasih dan memberikan diri-Nya sendiri. Dia juga melihat orang lain dengan belas kasihan. Saya juga mau seperti Yesus!
Kedua, saya perlu bertanya apa yang harus saya perbuat untuk menyenangkan hati Tuhan?
Ketiga, saya perlu diam dan merenungkan arti Natal. Menutup mata, mengingat indah dan ajaibnya cerita Natal dan berujung pada keselamatan saya. Saya harus memberikan waktu untuk membagikan cerita luar biasa ini kepada anak dan suami saya supaya mereka ikut menghargai indahnya Natal.
Kalau saya tidak melakukannya, saya bisa kehilangan sukacita Natal itu. Saya akan dipenuhi dengan kekuatiran apakah budget bulan ini cukup untuk semua pengeluaran saya, apakah tahun depan akan lebih baik dari tahun ini? Bagaimana dengan kebutuhan anak-anak yang semakin banyak? Bagaimana dengan pelayanan di gereja yang menyita waktu empat hari dalam satu minggu bahkan lebih, dan apakah pesta Natal di rumah akan berjalan meriah? Apakah keluarga besar mau susah payah datang ke rumah kami dan bagaimana cari menjadi tuan rumah yang terbaik? Bagaimana dengan kostum Natal anak-anak dan pentas drama mereka di sekolah? Dan lain lain, dan lain lain.
Sekali lagi hati-hati! Pencuri damai dan sukacita Natal ada dimana-mana dalam berbagai bentuk yang menipu. Mereka berwujud kegiatan positif atau yang menyenangkan sekalipun. Jika Anda tidak berjaga, hadiah Natal Anda yang paling berharga akan lenyap.
Rayakan Natal Anda tahun ini dengan sukacita yang penuh dan melimpah! Selamat Natal.
Sumber : cbn.com